Gundah itu datang tiba - tiba menyesaki dadaku, menebar hawa dingin, menghembus berat nafas - nafas amarah. Berkali - kali hati mencoba melapangkan sejumlah tempat untuk ikhas, namun setiap kali itu pula penyesalan membuncah. Berandai - andai, akan lebih baik jika tak pernah ada hal yang menghubungkan kehidupanku dengan dirimu, sebab dirimu tak ubahnya petaka bertopeng sahaja bagi diriku, nasibku, takdirku, hidupku.
Kesadaranku memahami betapa emosi telah merajai hati dan telah bersikap tidak adil padamu, namun lakumu telah mencoreng putih jalanmu di mataku, apapun itu. Kebencian ini mungkin salah, bagian dari nuraniku mengakui itu, tapi kesalahanmu jugalah yang menyulutnya.
Belum bisa kurubah kerut kening ini dengan senyum seperti yang pernah kau lihat disepanjang kenanganmu yang menghadirkanku, saat kini kita bersua kembali.
Senin, 21 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
CHAPTER I INTRODUCTION A. Background Throughout life, man can hardly be separated from the communication events. In humans,...
-
Seorang pemuda berkata : "Wanita itu seperti sandal jepit, ia akan diganti dan dibuang saat ditemukan sandal lain yang lebih bagu...
-
Mungkin, ada saat dimana kamu merasa cemburu. Entah karena apa.... Tapi bila boleh ibu memintamu, cemburulah pada hal baik yang akan mend...
-
Dimana dirimu? Mengapa tak seperti dulu? Adakah yang telah menemani sendirimu, Dan menghapus jejakku? Tapi dirimu Masih ...
-
Birdy - Tee shirt (the fault in our stars) Jelas tiap lirik lantunan akustik manis ini tak ada kaitannya dengan sesuatu yang kurasa tiba -...
-
Seringkali kumangalami kehilangan dalam hidup Tapi kehilangan saat itu, sungguh berbeda... Kumulai awal tahun dengan senandung bahagia. Aw...
-
It was really surprise me. I though i did my best but the result made me down suddently.I knew, i would make them disappointed, surely disa...
-
Tak banyak yang dapat diceritakan matamu padaku. Pun ketika kita saling menatap tajam, sebab saat - saat seperti itu justru keterus terangan...
-
Bingung,,, Hanya menatap layar 14", sesekali menekan - nekan huruf demi huruf yang berbaris acak di keyboard, lalu menghapusnya lag...
-
Pengakuanmu akan rasa rindu itu seharusnya menjadi degup indah yang menghadirkan debar - debar bahagia, tapi tidak untuk kali ini. Sebab ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar