Kamis, 30 September 2021

QUERIES

Harapku begitu besar pada sebuah pencapaian yang memilukan. Sejujurnya aku sendiri merasa galau, benarkah harapku ini ataukah sebuah kebodohan belaka?

Rasanya ingin kukubur segala penyebab kekacauan ini. Tapi benarkah prasangka ku? Bahwa yang kuanggap biang masalah adalah pemicu alasan dari semua ini? Atau memang akulah sebenar-benarnya alasan itu.

Aku?
Atau aku sajalah?

Engkau tahu Tuhan, makna di balik rangkaian kata berakhir tanya ini. Itu pasti. Bahkan pada setiap intonasinya. Pada setiap ekspresinya. Pada setiap rasa yang ikut bersamanya.
Lalu...
Pantaskah luka dan duka ini tersemat dan tercipta? Bolehkah?
Aku bertanya untuk Engkau jawab
Aku bertanya untuk Engkau jelaskan

Sudah terlalu sering aku bertanya. Dan pertanyaan itu tak lagi sebuah pertanyaan pada hakikatnya.
Engkau tahu Tuhan. Itu pasti.

Kenapa?
Engkau tahu Tuhan. Aku tak sedang bertanya lagi. Aku sedang menuntut. Akh... Kasar sekali aku ini pada-Mu
Sementara aku tak selalu bertandang dan bermunajah seperti pinta-Mu.

Aku cukup sadar diri untuk itu. Hal itu jugalah yang mengerdilkanku pada raksasanya asa ku.

Popular Posts