Tak banyak yang dapat diceritakan matamu padaku. Pun ketika kita saling menatap tajam, sebab saat - saat seperti itu justru keterus terangan tak pernah menampakkan wujud.
Hanya saja,
Saat diam - diam, pernah ku mencuri pandang ke sudut matamu. Mengulik tabir berselubung tanda tanya tentangmu.
Dan masih.
Engkau memang tak pernah suka berterus terang akan dirimu -pada kisah yang ingin dan sudah kau buang- bahkan pada diriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar